Sedikit tutorial bagaimana caranya mengirim email lewat form yang
kita bikin sendiri. Saya anggap bro udah tau cara bikin formnya ya.
Kalo belum, bisa tanya saya langsung.
Misalnya saya buat form untuk mengisi inputnya seperti gambar di bawah ini :
Sekarang lihat baris yang ini pada saat anda membuat form seperti di atas ,
sekarang kita akan membuat file send_email.php untuk mengecexute
input-input yang telah diisikan pada form yang telah kita buat tadi.
send_email.php berisi program php seperti dibawah ini :
$to = “info@vitapetclinic.com” ; //ket.ini email tujuan (bisa konstanta atau berbentuk inputan form)
$subject = $_REQUEST[‘subject’];
$email = $_REQUEST[‘email’] ;
$message = $_REQUEST[‘message’] ;
$nama = $_REQUEST[‘nama’] ;
$headers = “From: $nama<$email>”;
$sent = mail($to, $subject, $message, $headers) ;
if($sent)
{
print “Email Anda telah terkirim”;
print “ Back”;
}
else
{print “We encountered an error sending your mail”; }
?>
Jrenk……Pembuatan skrip kirim email selesai.
Sekarang kalo diupload dan dijalankan di web kita, skrip email ini
belum tentu jalan sempurna alias belum tentu bisa terkirim ke email
tujuan.lho ko,gt..sihh..lho ko marah…( ehh..malah nyanyi)..jayus deh..
Hal tersebut disebabkan karena hosting tersebut tidak rela dijadikan
media SPAM. jadi fungsi emailnya ada yang diblok. Gimana taktiknya agar
tetap bisa mengirim email dari website kita??
Gampang…(padahal sih awalnya susah.; )
Kita akalin scrip form inputannya di bawah ini :
sebelum meng-edit kode diatas, kita harus mencari dulu hosting yang
bisa untuk mengirim email seperti cara yang diatas tanpa ada suatu
masalah apapun…
biasanya, saya mencari di free hosting yang banyak bertebaran di
internet…Anda silakan cari sendiri.. Nah setelah ketemu free hosting
yang dimaksud, upload lah file send_email.php tersebut ke free hosting
tersebut. Kemudian gantilah alamat yang ada di baris kode ini pada
bagian action-nya sehingga menjadi seperti dibawah ini:
//alamat ini cuma sebagai contoh aja lho
Nah,baru deh skrip tersebut bisa berjalan sempurna….
Mudah-mudahan bisa dimengerti maksudnya ya…
Site-ID
Rabu, 26 November 2014
Tips Membuat Kulkas Murah Meriah Tanpa Listrik
Keberadaan lemari pendingin bukan hal baru bagi masyarakat. Namun,
bagi sejumlah masyarakat menengah ke bawah, lemari pendingin atau umum
dikenal sebagai kulkas masih dirasa kurang ekonomis. Tidak tinggal diam,
kelompok mahasiswa Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
(UMY) pun melakukan pelatihan tentang Kulkas Padang Pasir kepada warga
Dusun Sungapan Dukuh, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
Salah seorang anggota, yakni Fatra menjelaskan, kulkas padang pasir
atau Pot in Pot merupakan teknologi yang berfungsi sama seperti lemari
pendingin pada umumnya. Pot in pot merupakan teknologi tepat guna yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan buah dan sayur, urai Fatra dilansir
laman resmi UMY
Dia menambahkan, teknologi tersebut pertama kali ditemukan oleh
seorang guru di Nigeria yang bernama Mohammad Bah Abba. Ide pembuatan
pot in pot ini tercetus ketika melihat kondisi masyarakat yang
membutuhkan teknologi sebagai pengawet bahan makanan dengan harga murah,
paparnya. Mahasiswa jurusan Agroteknologi UMY itu menyatakan, teknik
pembuatan kulkas padang pasir ini cukup sederhana dan mudah.
Bahan baku yang diperlukan hanya berupa dua buah pot yang berbeda ukuran (besar dan kecil), pasir, dan air. Cara membuatnya :
Bahan baku yang diperlukan hanya berupa dua buah pot yang berbeda ukuran (besar dan kecil), pasir, dan air. Cara membuatnya :
- Isi pot besar dengan pasir setinggi tiga centimeter pada dasar guci.
- Masukan pot kecil ke dalam pot yang telah diberi pasir.
- Kemudian pasir di sela-sela pot besar dan kecil itu dipadatkan,
- Lalu pasir disiram hingga basah yang nantinya dibiarkan semalam.
- Setelah didiamkan semalam, suhu di dalam pot akan menurun dan siap digunakan untuk menyimpan buah dan sayur
Prinsip kerja dari teknologi pot in pot, terang Fatra adalah
Evaporative Cooling (pendinginan melalui penguapan). Artinya, panas dari
luar pot akan menyebabkan air dalam pasir menguap dan mengalir ke luar
melalui pori-pori pot besar dan bersirkulasi dengan udara kering di
sekeliling pot in pot. Akibatnya, pot akan mengeluarkan panas dan
menurunkan suhu di dalam pot kecil.
Penurunan suhu dalam pot in pot, lanjutnya, dapat mencapai 15
derajat. Sehingga dapat menyimpan buah dan sayur selama tiga minggu.
Dengan adanya teknologi sederhana dengan harga terjangkau ini akan
membantu masyarakat sekitar dalam menyimpan buah dan sayur, tandasnya.
(as)
Demikianlah Tips Membuat Kulkas Murah Meriah Tanpa Listrik Mudah – mudah bermanfaat buat sahabat sekalian.
Langganan:
Postingan (Atom)